Awalnya saya berpikir; sama seperti hal-hal lain yang berhubungan dengan birokrasi di negara ini, akan memakan proses yang lama dan menyulitkan. Namun ternyata pemikiran ini tidak sepenuhnya benar. Thanks to my brave wife, berdasarkan pengalaman nya beberapa tahun lalu, kami memutuskan untuk tidak menggunakan bantuan pemberi jasa dan melakukan semuanya sendiri ... hardcore nih .. hahaha.
This is what you need:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2. Surat Izin Mengemudi (SIM).
3. Fotokopi KTP dan SIM masing-masing 2 kopi.
4. Bulpen/Pena.
This is what you do:
1. Bayar dan ambil form.
2. Periksa kesehatan dan mata.
3. Bayar asuransi.
4. Masukkan form ke loket.
5. Foto.
6. Ambil SIM dan kartu asuransi.
Okay. So this is what happened:
Jam 9.45 Kita sampai di Kepolisian Resort Jakarta Selatan. Seharusnya Kita masuk dari depan, tapi karena dipikir ada pintu disamping, Kita ke arah sana. Akhirnya ada Pak polisi yang memberitahu Kalau bisa lewat belakang dan kami harus fotokopi dahulu (Sebaiknya sudah fotokopi dari rumah yah). Letak tempat fotokopi ada di dekat/samping koperasi.
Setelah itu kami ke dalam dan ikut petunjuk yang mengatakan "Perpanjangan SIM". Sampailah ke pemberhentian pertama: Bank. Untuk SIM A biaya nya Rp.80,000 untuk SIM C Rp.75,000. Kita akan menerima kwitansi pembayaran dan form berwarna biru yang harus diisi.
Lalu kami keluar dan menuju lebih dalam lagi dimana ada meja (seperti di airport) yang dapat digunakan untuk mengisi form biru yang telah diberikan. Jangan kuatir, karena di meja tersebut disediakan contoh.
Lanjutlah Kita ke pemberhentian berikutnya: Dokter umum. Disini mata Kita akan di cek. Serahkan dokumen dan bayar Rp. 20,000. Bagi yang memakai kacamata, tes dilakukan dengan menggunakan kacamata tersebut. Setelah selesai Kita akan menerima selembar kertas dari si pemeriksa yang isinya hasil pemeriksaan tadi.
Lanjut Kita menuju ke bagian Asuransi. Tempatnya agak terpencil di ujung koridor. Disini Kita memberikan KTP dan membayar Rp.30,000. Setelah mendapatkan bukti bayar Kita juga akan menerima kertas pengambilan kartu Asuransi yang akan digunakan setelah SIM Kita selesai.
Dengan diterimanya bukti bayar asuransi, maka Kita siap ke loket untuk mendaftar. Ada 2 jendela/loket; untuk mendaftar dan untuk mengambil SIM yang sudah jadi. Langsung menuju jendela yang kanan dan serahkan semua dokumen kecuali KTP asli. Walaupun Bapak yang didalam akan merapihkan, serahkan dokumen dengan rapih. Setelah itu sang Bapak akan memberikan Kita nomer urut untuk foto.
Ruangan foto terletak di samping loket. Didalam ada 2 meja dan kursi panjang. Kalau kursi kosong, langsung saja masuk dan duduk dengan manis. Data Kita akan muncul di komputer Bapak yang bertugas dan Kita akan dipanggil. Bapak yang di meja akan mengecek data-data yang Kita input saat mengisi form. Pastikan semua benar karena data ini yang akan tercetak di SIM Kita. Setelah benar semua, sidik jari jempol Kita akan diambil. Tidak seperti dulu yang menggunakan tinta, sekarang sudah ada alat rekam digital. Jempol kiri, kanan dan diakhiri dengan Kita memberikan tanda Tangan di alat rekam sebelahnya. Setelah itu, Hal terakhir yang dilakukan di ruangan ini adalah foto. Bagi yang merasa perlu tau, background nya warna biru. So dress to match ya hehe.
Selesai sudah. Kita keluar dan menunggu di kursi-kursi yang ada didepan loket untuk menunggu dipanggil oleh Bapak di loket kiri. Tidak sampai 5 menit, akan dipanggil dan SIM baru Kita selesai. Periksa semuanya dan jangan Lupa untuk mengambil kartu asuransi.
Done! Dalam waktu 30 menit lebih sedikit :). Now get out, before they change their mind :).
Jujur, saya tidak menyangka bahwa perpanjangan SIM dapat dilakukan secepat itu dan tanpa ada masalah yang berarti. Yang harus dipertahankan sejak Kita sampai di PolRes adalah tekad untuk melakukannya sendiri. Akan selalu ada oknum yang mencoba menawarkan bantuannya. 10 menit jadi Katanya... well I don't mind finishing it in 30 minutes kok. Toh, ruangan tunggu nya didalam dan tidak panas.
So all in all: good job Pak Polisi. Proses sudah ok. Tempat juga sudah tidak menyedihkan. Moga-moga di PolRes lain di daerah selain Jakarta Selatan, pelayanan nya juga sebaik ini.