Thursday, March 31, 2011

Video Conferencing Saga! - Archos 70i Internet Tablet (Android)


Melihat milis jual beli gadget setiap hari memang berbahaya! Sejak menjual Ipad Wifi 64Gb tahun lalu, saya selalu berpikir "hmmm tablet memang tidak berguna saat ini untuk saya". Tapi keinginan untuk memiliki tablet pc selalu ada. Dan hadirlah Ipad 2 dengan front facing camera nya.

Sudah beberapa minggu saya terobsesi dengan perangkat lunak (software) Facetime dari iOS. Perangkat lunak ini memungkinkan untuk dilakukannya video conferencing antara pemilik device iOS yang memiliki kamera. Sangat terobsesinya, sampai-sampai saya berpikir mau mengganti Android HTC kesayangan saya dengan iPhone 4. Untung harganya masih gila, jadi niat dengan terpaksa diurungkan.

Lalu beberapa hari lalu ada yang menjual Android Tablet dari Archos: Archos 70 Internet Tablet bekas di milis jual gadget tercinta. Item ini sudah ada di radar saya sejak pertama diluncurkan. Namun selalu saja saya berpikir bahwa tablet belum terlalu berguna. Toh saya masih ada laptop untuk browsing dan lain-lain. Tapi kelebihan Archos ini dibanding iPad adalah ukuran dan beratnya. Coba saja baca buku di iPad sembari tiduran lebih dari 30 menit. Pasti tangan pegal. Apalagi kalau lagi main game ber jam-jam. Karena kalap disodori harga yang lebih murah dari pasaran. Lansung booked, dan terjadilah transaksi.

Tampilan YM horizontal di Archos
Tidak berapa lama (tak sampai 2 hari), hati langsung menyesal. Buat apa buang-buang uang untuk benda ini. Lebih baik beli locomotif Athearn Genesis SD70ACe w/ sound yang lagi ada dipasaran. Sudah begitu, apabila dibandingkan dengan HTC Desire; android os di tablet ini sangat-sangat tidak smooth (bahasa kerennya; not silky smooth). Mungkin karena RAM nya yg setengah dari HTC Desire.

Si kecil yang cerewet
Namun penyesalan agak terobati ketika saya sadar bahwa Archos ini punya webcam dan bisa saya pakai untuk conference call dengan si kecil. Walaupun wifi, tapi saya bisa tethering dari HTC Desire saya (go Android!). Dan dengan menggunakan Yahoo Messenger (YM), akhirnya salah satu cita-cita bisa tercapai.

Memang tidak sesempurna itu. Gambar selalu patah-patah. Latency atau lag time juga parah sekali, sehingga ngobrol pun seperti tidak berjalan dengan mulus dan terus menerus. Tapi saya bisa melihat si kecil. Dia bisa teriak-teriak dan tertawa tawa, dan saya bisa mendengarkan celotehan nya dia melalui tablet kecil ini.

Sambil tidur-tiduran dirumah bisa telpon Papa
Seandainya kita punya koneksi 3G lebih baik. Kalau dirumah, saya sudah pakai sitrawimax, jadi harusnya mumpuni donk. 3G dari Indosat yang dipancarkan dari HTC Desire saya lah yang menurut saya membuat segalanya jadi lebih lambat. Apalagi sinyal Indosat di kantor saya sangat-sangatlah buruk.

Namun, dengan segala kekurangan-kekurangan yang saya sebutkan diatas, harus diakui akhirnya saya dapat melakukan panggilan video dengan istri dan anak saya dirumah. Priceless! So I might not sell you off after all Archos! :)

Sekarang, harus dicoba dan diadu nih dengan Facetime dari Apple. Sayang sekali saya hanya punya satu buah iPod Touch; jadi agak susah mencari tandem untuk mengetes kemampuan Facetime. Kalo lebih bagus .. hmmmmm iPhone 4 dan iPad 2 akan menjadi list berburu gadget berikutnya.

No comments: